SURAT CINTA UNTUK DEK CANTIKA



Assalamualikum Dek Cantika.
Selamat pagi, sehat terus ya Dek Cantika dan sangat..

Dek, saya baca kabar Dek Cantika pagi tadi. Katanya Dek Cantika mengidap penyakit kanker darah? Kuat ya dek, Tuhan menurunkan penyakit kepada mereka yang mampu berjuang melawannya. Maka dari itu Dek Cantika harus yakin, bahwa penyakit itu nanti akan hilang dari tubuh adek. 

Sulit memang dek, cuma saya selalu punya pandangan seperti kisah Ibnu Hajar yang masyhur itu, suatu hari beliau menimba ilmu tapi berpuluh-puluh tahun dirinya masih bodoh dan tak paham mata pelajaran yang disampaikan gurunya. Lalu berjalan sendirian, dan melihat air yang lembut jatuh satu-satu ke batu yang keras, hingga pada akhirnya batu itu berlobang. Nah, Dek Cantika harus gitu.

Dek Cantika masih SMP dan umur Dek Cantika masih 13 tahun, artinya Dek Cantika masih punya urusan panjang dalam menjalani hidup ini. Dek Cantika rindu kan main dan ngumpul sama kawan di SMP? Makanya Dek Cantika jangan lama-lama di rumah sakit, dan lekaslah pulang, temen-temen Desa Batumulya sudah pada menunggu. Jika Dek Cantika diberikan kesehatan yang panjang, Adek bisa melanjutkan ke SMA, biasanya Dek, masa SMA adalah masa dimana remaja menuju dewasa. Adek kalau sudah SMA bisa ikut palang merah rejama (PMR), pramuka, ataupun OSIS. Terserah Dek Cantika, yang penting, sembuh dulu dan sehat terus.

Memang Dek, kita gak tahu kapan Tuhan mengambil titipan nyawa ini, umur berapa dan kerja apa. Cuma kalau Tuhan memberikan ijin untuk mengarungi hidup lebih. Saya ingin Dek Cantika kuliah, soal jurusan saya serahkan ke Dek Cantika. Sebab masadepan bukan ditentukan jurusan Dek. Jika 5 atau 6 tahun lagi Dek Cantika benar-benar kuliah, kuliahlah yang bener, jangan terlalu sibuk ngurus organisasi macam kakak dulu. Dek Cantika belajar yang tekun, belajar ngaji, belajar fiqih dan belajar tauhid. Perdalami itu Dek. Sebab sekarang banyak yang sudah serjana tapi bingung ketika ditanya sifat yang wajib dan yang jaiz bagi Allah itu berapa. Lucu kan Dek?. Makanya, kakak gak mau Dek Cantika nanti cuma punya gelar serjana tapi malah lupa hakikat hidup yang sebenarnya.

Oya Dek, jika Dek Cantika nanti diberikan kesembuhan hingga menjadi orang sukses di Pelaihari. Dek Cantika harus bersyukur punya orang tua macam orang tua Dek Cantika. Bersyukur bagaimana respon masyarakat Tanah Laut mengulurkan tangan untuk meringankan beban biaya rumah sakit. Sakit memang tidak nyaman Dek, lebih-lebih saat mau nebus obat. Sewaktu kakak sakit kepala saja tidak bisa apa-apa, kerjaan numpuk, dan mau makan apa saja tetep gak nyaman. Biasanya kakak seneng dikerokin kalau pas badan panas dan pusing. Biasa Dek, sejak dulu kakak takut sama jarum suntik, dan sejak dulu kala pula kaka tidak takut mengerjakan skripsi. Haha.. Sorri Dek kakak  cuma bercanda.

Suatu hari, kalau ada kesempatan di sela-sela libur kerja, kakak ingin silaturrahim ke rumah Dek Cantika, boleh kan? Ya nggak Dek, kakak gak akan bawa pancingan, kakak murni mau tahu kondisi Dek Cantika saja. Kakak akan bawakan buku-buku cerita juga. Kakak akan bacakan Dek Cantika cerita bagaimana perjuangan seorang ayah yang harus meminta-minta karena anaknya harus di obati, atau  atau baca cerita lain tentang seorang Ibu yang lupa makan karena menjaga anaknya yang sedang terbaring, atau kakak akan membacakan cerita rakyat yang  begitu peduli pada bunga melati hingga bunga melati itu dirawatnya sampai suatu hari, bunga-bunga melati yang lain tumbuh bermekaran di sepanjang pekarangan rumahnya. Bunga melati itu bernama Cantika. Iya, itu nama adek kan?

Salam hangat dari kakak
Cepet sembuh ya Dek..

Posting Komentar

0 Komentar