SEPUCUK SURAT UNTUK INDONESIA TAHUN 2018


Banjarmasin, 29 November 2017

Kepada Yth:
Seluruh Sahabat Atlet di Asean Game 2018
Di Palembang-Jakarta

Sahabatku
Sebelumnya, perkenalkan, nama saya Moh Mahfud. Saya  mahasiswa di salah satu kampus Kota Banjarmasin, tepatnya di UIN Antasari Banjarmasin. Surat ini adalah surat pertama dari saya untuk kalian disana, dan tentu untuk semua anak-anak bangsa Indonesia.

Sahabatku
Saya ingin bercerita sedikit tentang kepiluan anak-anak muda sekarang, tentang suara anak muda di desa yang tidak dapat melanjutkan sekolah, tentang anak muda di pelosok hutan rimba yang tidak tahu apa itu teknologi, tentang anak muda yang mengasuh harapannya di tempat kuli bangunan, tentang anak muda yang lupa pada kampung halamannya.

Terlalu manis negeri ini, hingga masih saja di umur yang sudah tua, negeri ini seakan lupa akan hal masa depan kita. Namun, kalian beda, sahabtku. Kalian ada anak-anak muda pilihan diantara anak-anak muda yang lain. Kalian seperti pemutus harapan-harapan kami yang sumbang. Kalian nahkoda yang kelak mungkin kami sebagai penumpang.

Maka, kami titipkan harum bangsa di setiap keringat yang kalian teteskan saat berlaga nanti, kami titipkan gemuruh harapan anak-anak muda untuk masa depan bangsa lewat jerih payah kalian, dan kami titipkan juga pada bentang langit doa-doa kami dalam sujud agar kalian sehat, menang, dan berjaya sebagai bunga mekar bernama pahlawan baru. Amin...

Sahabatku
Saya akan bercerita wajah negeri ini. Sampai saat ini, saya masih mengingat begitu jelas. Wajah pilu rakyat yang kian pasrah. Mereka bilang "Kita bangsa yang besar, bangsa yang penduduknya lebih dari 250 juta. Tapi, bangsa kita tak memiliki perubahan dan kalah pada negara tetangga". Lalu, saya berpikir, tentang Indonesia, tentang para pahlawan yang gugur demi sepetak tanah bernama Indonesia, mataku sembab merenungkan untuk apa bangsa ini lahir jika dihuni oleh mereka-mereka yang pasimis, pasrah dan hanya mengeluh soal negeri ini.

Bukankah perubahan suatu bangsa dapat di rubah oleh mereka yang berusaha keras, berjuang, dan selalu optimis? Maka dari itu sahabatku, kami titipkan gelora api perjuangan kami di dada kalian, dan kami titipkan bara doa kami untuk kemenangan kalian di Asean Game. Jangan lah kalian mengeluh jika nanti gugur, sebab kalian adalah barisan depan untuk perubahan bangsa Indonesia. Amin...

Sahabatku
Dari penjuru negeri ini, semuanya akan mengirim doa dan harapan untuk kalian, saya yakin akan hal itu. Dari penjuru negeri ini, semuanya akan bertepuk tangan melihat laga kalian. Bahkan, dari penjuru negeri ini, air mata kami tiba-tiba mengalir saja ketika  bendera Merah Putih terbumbung paling tinggi dari bendera negara lain. Betapa bangganya para pendiri bangsa ini beliau-beliau masih hidup dan menyaksikan kemenangan kalian. Betapa bangganya kami memiliki pejuang yang tak melulu soal perang.

Sahabatku
Saya dan tentu anak-anak muda yang lain masih bisa bersyukur karena ada kalian sebagai wakil kami yang tidak bisa seperti kalian. Maka, betapa beruntungnya kalian menjadi bagian dari tulang punggung negeri ini. Menjadi seperti kalian kami tentu tak bisa, tapi kami akan mencoba di sisi lain membangun negeri ini. Perjuangan kita berbeda tapi nurani kita satu. Bhinneka Tunggal Ika!

Sahabatku
Sebelum saya akhiri, saya sedikit bercerita bagaimana perjuangan pemerintah menyiapkan acara akbar ini. Saya salut dan bangga. Benar-benar bangga. Saya membayangkan Indonesia bangun dari mimpi-mimpinya yang panjang. Lihat saja persiapan acara ini, mulai dari menyiapkan atlet hingga infrastruktur yang di tata dan terlihat semakin cantik. Betapa beruntungnya kita hidup di negeri ini, negeri yang terus menerus belajar dari masa lalu.

Jika kita bicara masa lalu, tntu anak-anak muda seperti kami masih ingat bagaimana proyek Hambalang untuk para atlet dan terbesar di Indonesia di curi oleh mereka yang tidak bertanggung jawab, itu luka bagi kami, juga bagi kalian tentunya. Tapi sekali lagi, bangsa ini harus belajar dari masa lalu dan melihat masa depan demi para penerusnya.

Sahabatku
Hanya itu yang bisa saya sampaikan. Semoga perjuangan kalian membuahkan hasil yang manis. Keringat kalian meneteskan pahala yang berlimpah karena membela Indonesia. Harapan saya, semoga semua para atlet Indonesia di Asean Game nanti menang, berjaya, dan mengharumkan nama bangsa Indonesia. Sahabatku, pesan saya, jangan silau pada keberhasilan, tapi banggalah proses.

Saya ucapkan terimakasih sudah meluangkan waktu untuk sekadar membaca surat saya. Semoga kalian selalu sehat dan dalam lindungan-Nya.

Ttd,

Moh Mahfud


Post a Comment

0 Comments