Di era modern sekarang, kemajuan teknologi terus mengalami evolusi pesat dari waktu ke waktu. Kemajuan dan kemudahan teknologi dalam mengakses apa saja tidak hanya sebagai peringan dan mempermudah pekerjaan kita, tapi juga sebagai kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat jaman now.
Beragam teknologi di ciptakan untuk memberikan kemudahan bagi kita. Salah satunya adalah gadget. Teknologi gedget yang selalu mengalami perubahan banyak menyajikan berbagai media, salah satunya media sosial.
Gadget sekarang yang terus melakukan evolusi dari generasi sebelumnya tentu sangat di hemari kids jaman now. Gadget dengan tampilan elegan, simple dan harga terjangkau membuat teknologi ini dari hari ke hari menjadi primadona bagi siapa saja. Jadi kita jangan heran bila banyak mayarakat Indonesia betah berlama-lama berada di depan gadget, hingga penggunaannya cenderung berlebihan.
Dari kecendrungan penggunaan berlebihan gadget inilah yang membuat seseorang kurang dan bahkan tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Akibatnya, mereka yang berprilaku demikian akan dijauhi dan terasing di lingkungannya sendiri.
Kehidupan sekarang setelah generasi Milenial, di ganti generasi Z. Penggunaan gadget pada generasi Z ini menurut hasil penelitian yang di lakukan theguardian, per-maret 2017, generasi Z merupakan pangsa pasar terbesar setelah generasi milenial. Maka jangan heran bila di usia generasi Z ini banyak fenomena muncul akibat dampak dari gadget. Misalnya, generasi Z menurut infografik tirto.id, generasi yang mudah mengakses informasi ini lebih cenderung malas untuk bergerak dan beraktivitas. Akibatnya generasi ini cendrung tidak memiliki banyak teman dan sulit untuk berkomunikasi dengan yang lain.
Di era gadget sekarang peranan orang tua harusnya lebih menonjol karena lebih dekat. Banyak orang tua yangntahu bahwa seringnya menggunakan gadget akan merangsang otak anak untuk memproduksi hormon endorphine yang fungsinya sebagai pusat kesenangan dan kenyamanan sehingga menyebabkan anak kecanduan. Tidak hanya itu, perkembangan motorik akan terhambat dan dampak lain yang terjadi pada emosional anak juga akan bermasalah. Seperti, anak mudah marah, penyendiri, depresi dan amnesia. Selain itu yang tak kalah ironinya adalah menurunnya semangat belajar, bermain dan membaca buku. Akibat dari hal ini, anak menjadi malas dan prestasi yang buruk.
Bila kita lihat dari aspek kesehatan, yang diakibatkan oleh penggunaan gadget yang berlebihan pada anak diantaranya, gangguan penglihatan akibat terlalu fokus dan dekat dengan layar monitor gadget, pola tidur tidak teratur, sakit pada leher, dan obesitas. Obesitas menjadi hal yang mungkin terjadi akibat terlalu fokus dengan dunianya sehingga pola makan anak menjadi tidak teratur.
Pengawasan dan bimbingan dari orang tua sangat diperlukan dalam mengatasi permasalahan akibat penggunaan gadget yang berlebihan pada anak. Orang tua harus bijak dalam menyajikan tayangan yang sesuai dan mengedukasi pada anak. Anak-anak perlu diperkenalkan dengan dunia luar supaya dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan sekitar.
Manfaat anak-anak bermain di alam bebas yaitu menghindari stres karena anak dapat bermain dan berlari sepuasnya. Anak yang bermajn di alam bebas memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan suka berekspresi tanpa takut adanya penghalang.
Timbulnya keinginan belajar yang tinggi karena anak akan belajar bagaimana untuk bertahan atau tidak jatuh saat memanjat dan belajar berenang supaya tidak tenggelam. Anak akan belajar untuk disiplin waktu bermain di luar. Bermain di alam bebas juga menyehatkan karena anak mendapat cukup sinar matahari dan udara bersih yang baik bagi pertumbuhan dan olahraga
0 Komentar