Sekalipun
sehari pembaca mahfudisme.com hanya dua orang, kami akan terus menulis tanpa
mengenal bosan dan kapok. Sebab hakikat menulis adalah soal kenyamanan kita
merangkai hidup ini lebih berarti dengan mencatat. Kami menulis menjadi buruh
dari bahasa, buruh yang bekerja dalam kepalanya sendiri. Alhamdulillah, kini
pembaca mahfudisme.com sudah lebih dari 30.000 pembaca, dan kurang lebih 200 pembaca
setiap harinya. Angka ini memang kecil, hanya saja, inilah ikhtiar kita untuk
meningkatkan orang dalam membaca tulisan-tulisan ringan dan tentunya gurih ditengah kesumpekan pertengkaran dalam berita yang rasanya "nasional".
Sebagai
buruh bahasa, dalam memperingati hari buruh yang bertepatan dengan 1 September
ini, kami mengadakan Giveaway kecil-kecilan
sebagai rasa syukur kita. Rasa syukur sudah tidak hanya ngomel-ngomel di media
sosial, tapi juga nulis gagasan-gagasan kita untuk dibaca banyak orang.
Kami ingin
mengajak semua pembaca untuk sejanak istirahat dari pro-kontra Pilpres di media
sosial. Lupakan Jokowi-Prabowo. Ambil wudhu, dan jawablah pertanyaan dibawah
ini dengan sejujur-jujurnya.
Bagaimana caranya antum (sebagai orang yang terdidik)
menyikapi perbedaan? Baik itu perbedaan kepercayaan, perbedaan suku, perbedaan
pilihan, perbedaan pendapat dan lainnya.
Kenapa
kami mempertanyakan hal itu? Jadi begini sodara-sodara, bangsa yang besar ini,
akhir-akhir ini begitu rentan terjadi perpecahan karena ulah “perbedaan” ini.
Teringat dialog dalam Film The Shawshank
Redemption, si Red bilang “harapan bisa membuat seseorang menjadi gila”. Di
negeri yang bejubel ini, selain masyarakatnya memang banyak, dalam kepalanya
terlalu banyak harapan. Dengan fokus pada harapan tersebut, kadang mereka lupa
disamping kanan kirinya, saling sikut, saling menjatuhkan, saling bunuh dan
saling membungkam lawannya. Intinya harapan sendiri kesampaian.
Dengan
semakin tingginya harapan para pejabat yang memiliki harapan besar duduk
dikursi ternyaman juga sama halnya banyak yang lupa daratan. Harapan boleh
tinggi, tapi suatu saat jika kita gila pada harapan kita, bukan tidak mungkin
kita akan lebih buas dari pada singa di hutan amazon. Ngeri.
Jadi,
itulah yang mendasari pertanyaan diatas. Silahkan kalian jawab dengan
sejujur-jujurnya.
Giveaway berakhir sampai tanggal 27 September 2018 Jam 17:00 WITA
0 Comments