jika suatu malam hari
kau mendaurkan mataku
kedalam kerudungmu
lalu kau mengajakku
melihat kelangit
dan aku mau pura-pura
tak ada di dekatmu
selekas bekas mu padaku
dan kalau pun kau maksa
aku harus faham
bahwa langit yang kau tatap
adalah matamu sendiri
yang penuh teduh
dan sesekali rambutmu
menjadi bahagia yang pernah sudah
Banjarmasin 1 februari 2014
0 Comments