KEPULANGAN



(untuk Ibu Dyla Shechitah LadyRose)

sesampai minggu raya
ada kelebat orang-orang
menjahit luka dan mendung
jadilah ia baju mantel embun
dalam deret pembakaran hujan yang tak jadi.

seorang perempuan,
ia malaikat bukan peri
yang setiap matanya
menyimpan air tenang pagi hari.
barangkali, ia juga punya sayap
yang menampung segala bahagia

perempuan itu bernama Takdir
segala muasal teduh ada diwajahnya
matanya yang lembab
membuat segalanya tak mempunyai sebab.
maka, pantaslah ia punya nama Takdir.

dalam ruang minggu raya
sesekali perempuan itu menoleh
lalu naik sambil melihat langit
dan menggerak-gerakan kata.
"pulang yang datang"
"pulang yang pergi"

kini, perempuan itu
bermimpi bertemu ibunya dipintu
ia pun menyuguhkan dua buku pada ibunya
berharap ia berhikayah pengantar tidur yang sempurna

banjarmasin-31-januari-2014








Post a Comment

0 Comments